Adab ketika Tiba di Mekah



Ketika Anda tiba di Mekah, pergilah langsung menuju tempat akomodasi yang telah diperuntukkan bagi Anda, baik di kamar hotel, kamar di sebuah rumah, atau tempat penginapan lain. Jangan bertengkar dengan anggota kelompok Haji Anda dengan meminta perlakuan atau akomodasi yang istimewa, tetapi pergilah langsung menuju akomodasi yang telah ditentukan untuk Anda atau yang telah tersedia.

Jika Anda lelah, istirahatlah. Lalu mandi (ghusl), salat 2 rakaat dan pergilah ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Umrah, jika Anda melaksanakan Haji Tamattu. Niatkan untuk berumrah segera setelah memasuki Masjidil Haram.

Sebelum memasuki tempat suci (haram), ucapkan salam pada Ka’bah:

MEMBERI SALAM PADA KA’BAH

اللهمّ أَنّتَ السَّلام ومِنْكَ السَّلام وإليْكَ َيعُودُ السَّلام فَحَيّنا رَبّنا بِالسّلام وادْخُلْنا الجَنَّةَ بِلُطْفِكَ وكَرَمِكَ وجُودِكَ دارَكَ دار السّلام. تَبارَكْتَ رَبنّا وتَعالَيْتَ يا ذا الجَلالِ والجَمالِ والبَقاءِ والعَظَمَةِ الإكْرام. كُلَّنا لَكَ عَبْد, وأحّقّ ما يَقُولُ العَبْدُ اللَّهُمَّ لا مانِعَ لما أَعْطَيْتَ ولا مُعْطي لما مَنَعْتَ ولا رادَّ لما قَضَيْتَ ولا يَنْفَعُ ذا الجِدِّ مِنْكَ الجّدُّ رَبّي لا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بالله العَليّ العَظيم.

Allaahumma antas salaam wa minkas salaam/wa ilayka ya’uudus salaam/fa hayyinaa rabbanaa bis-salaam/wa adkhilnal jannata bi luthfika wakaraamika wa juudika daaraka daarus salaam/ tabaarakta rabbanaa wa ta’aalayta/ yaa dzal Jalaali wal Jamaali wal baqaa’i wal’ Azhamati wal’Ikraam/ Kulluna laka `abdun/wa ahaqqu maa yaquulal `abd/Allaahumma laa maani’a limaa a’thayt/wa laa mu’thiya limaa mana’ta/wa laa radda limaa qadhayt/ wa laa yanfa’u dzal Jaddu minkal Jadd/Rabbii, laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘Aliyyil ‘Azhim

Ya Allah, Engkaulah sumber kedamaian, dan daripada-Mu-lah datangnya kedamaian dan kepada-Mu-lah kembalinya kedamaian itu semua. Jadikanlah kami hidup dalam kedamaian itu, Ya Tuhan kami. Masukkanlah kami ke dalam surga dengan Keanggunan, Keramahan dan Hadirat-Mu. Dan kediaman-Mu adalah Kediaman Yang Penuh dengan Kedamaian. Maha Pemberi Berkah dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang mempunyai Kemuliaan, Keindahan, dan Keabadian, dan Kebesaran dan Karunia. Wahai Tuhanku! Ya Tuhan, ampuni dan berilah rahmat, karena Rahmat-Mu adalah sebaik-baik Rahmat. Kami semua adalah hamba-Mu, dan yang paling benar bagi hamba untuk berkata hanyalah: Ya Allah, tidak ada penghalang terhadap apa yang telah Engkau berikan, tidak ada pemberi terhadap apa yang telah Engkau halangi, tidak ada yang menolak terhadap apa yang telah Engkau tetapkan. Ya Tuhanku, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah (swt) Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Itulah salam untuk Mekah dan Ka’bah. Anda meminta pada hamba-hamba spiritual Tuhan, malaikat-malaikat-Nya dan para pewaris Nabi (s) untuk mengarahkan Anda pada saat beribadah menunaikan Haji dan Umrah. Ketika Anda memasuki Masjidil Haram, disarankan untuk masuk melalui Baab as-Salam – Gerbang Perdamaian. Baab as-Salam adalah pintu di bawah tempat azan dikumandangkan, saat Anda memasuki Haram, ada sebuah garis pandang langsung menuju Ka’bah di mana Anda mengucapkan salam pada Ka’bah, angkat kedua tangan Anda menghadap Hajar Aswad atau jika memungkinkan untuk mendekatinya tanpa berkelahi, Anda dapat mendekatinya dan menciumnya; kalau tidak, angkatlah kedua tangan menghadapnya dan ucapkan:

بسم الله الله اكبر (3 مرات)

السلام عليك يا كعبة الله

Bismillaah Allaahu Akbar (3 kali)

As-salaamu `alayki yaa Ka`batallaah

Dengan Nama Allah, Allah Mahabesar! (3 kali)

Kedamaian atasmu, wahai Ka`bah Allah.

السّلام عليْكَ يا بَيْتَ الله

As-salaamu `alayka yaa Baytullaah

Kedamaian atasmu, wahai Rumah Allah.

Jika Tuhan berkenan, Anda akan mendengar Ka’bah menjawab salam Anda, sebagaimana para awliya mendengarnya. Jika kalian belum sampai pada tingkat itu, Ka’bah akan menjawab salam Anda, namun Anda tidak mendengarnya.