Wirid dan Instruksi untuk Hari Arafat


Sultan Awliya Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani (q)

Lefke, Siprus

1 November 2011


Mawlana: Itu akan terjadi seperti yang mereka umumkan. Tak ada yang dapat melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Mereka akan pergi ke (Arafah) pada hari sesuai dengan fatwa yang diberikan di sana. Jawaban mereka adalah ini.

Hajah Rukiyya (H.R) : Apakah ada suatu instruksi?

Mawlana: Al-Hizbul Azam… Mereka akan menyelesaikan (pembacaan) Al- Hizbul Azam. Jangan merokok, jangan mengisap shiisha! Jangan bertengkar atau berdiskusi pada hari itu. Mereka harus menyibukkan diri dengan salat dan doa. Selesai. Jika mereka melakukan ini, mereka akan melewatinya sebagai orang yang “bersih”. Kalau tidak, mereka akan kembali seperti ketika mereka berangkat.

H.R: Dan bagi yang tidak pergi (haji)?

Mawlana: Semoga Allah mengaruniakannya kepada mereka.

H.R: Apakah ada instruksi bagi mereka?

Mawlana: Ya, ada, ada... tentu saja ada. Jika memungkinkan bagi mereka … Di mana Rukiyya?

H.R: Ini dikatakan, ini harus dibaca pada saat Hari Arafah.

Mawlana: Mereka boleh membaca ini.

H.R: Pada Hari Arafah mereka boleh membaca La illaha ill Allah Wah ’dahu La Syariqa Lah Lahu Al Mulk wa Lahul Hamd Yuhyi wa Yumit wa Huwa ala Kulli Syay’in Qadir, 100x. Surat al Ikhlash, 100x. SubhanaAllah wal Hamdulillah wa La illaha illa Allah wa Allahu Akbar, 100x. Istighfar, 100x. Selawat atas Nabi (s) 100x. Tingkatkan bacaan selama berdoa, dan menangislah agar Allah mencurahkan nikmat-Nya.

Mawlana: Kamu mengerti? Mereka boleh membaca ini. Apakah dikatakan 1000x?

H.R: dikatakan semuanya, 100x…

Mawlana: Masing-masing 100x

Untuk Hari Arafah, sejak pagi hingga sore, bacalah 1000x Ikhlash. Inilah yang dikatakan oleh Grandsyekh. Mereka bisa membaca 1000 Ikhlash pada Hari Arafah. Apakah disebutkan 100x “la hawla..” benarkan?

H.R: Bacalah La illaha ill Allah Wah ’dahu La Syariqa Lah Lahu Al Mulk wa Lahul Hamd Yuhyi wa Yumit wa Huwa ala Kulli Syay in Qadir.

Mawlana: ini.

H.R: SubhanaAllah wal Hamdulillah wa La illaha illa Allah wa Allahu Akbar wa la Hawla wa la Quwwata illa Billah al Aliyal Azhim, 100x

Mawlana: Apa yang dikatakan oleh Grandsyekh, mereka boleh menyelesaikan membaca 1000 Ikhlash pada hari itu, hingga sore hari. “Qul Huwa allahu ‘Ahadun..” (112:1). Mereka boleh mengucapkan selawat, 100x, sampai 1000x. La illaha ill Allah Wah ’dahu La Syariqa Lah Lahu Al Mulk wa Lahul Hamd Yuhyi wa Yumit wa Huwa ala Kulli Syay in Qadir, 100x. Semoga Allah menerimanya. Amin. Fatiha.

Mawlana: Ied jatuh minggu ini?

H.R: Ya, menurut perhitungan mereka, jatuh pada Minggu besok.

Mawlana: Ied akan jatuh pada Sabtu besok, sehingga ini menjadi Haji Akbar.

H.R: Ya.

Mawlana: Bagaimanapun, baiklah. Mereka akan menerima pahalanya. Semoga Allah mengampuni kita. Fatiha.

H.R: untuk puasa?

Mawlana: tanggal 8 and 9.

H.R: 2 hari.

Mawlana: Tarwiya dan Arafah. Ini untuk kita. Tetapi untuk orang-orang yang menunaikan haji, tidak ada puasa pada Hari Arafah. Mereka sibuk dengan tugas haji mereka. Tidak perlu puasa bagi mereka. Untuk yang lain, Yawm al Tarwiya dan Yawm al Arafah – Mereka puasa pada kedua hari ini.

Fatiha.

http://sufilive.com/Instructions_for_the_Observance_of_the_Day_of_Arafa-3904.html