Sa'i


Kemudian Anda pergi melakukan Sa’i. Dalam bagian Umrah/Haji ini, Anda harus mengingat perjuangan Siti Hajar, mencari air mati-matian untuk bayinya, Nabi Ismail (a).


ADAB SA’I

Mulailah dengan mengucapkan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Bismillaahir rahmaanir rahiim

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Lalu berdoalah sebagai berikut:

Ya Rabbi, Ya Allah, aku sedang melakukan Sa’i, aku mencari dukungan melalui Nabi (s) dan para pewaris spiritualnya, yaitu para Awliya. Ya Tuhan, jika Engkau berkenan menerima ibadah Umrah/Hajiku ini, seluruh pahalanya akan kubagi dengan seluruh hamba-Mu di Bumi ini.

Setelah menyelesaikan Sa’i, persembahkan ibadah Umrah dan Haji Anda ke hadirat Nabi (s) dengan mengatakan,

“Ya Rasulallah (s), aku melaksanakan Umrah/Haji ini dengan berusaha untuk mengikuti langkahmu, aku memohon agar ibadah ini dapat diterima dan digantikan dari ibadah tiruan menjadi ibadah sejati dan agar engkau, wahai Nabi Allah (s), akan mempersembahkannya ke Hadirat Ilahi.”

Kemudian Anda dapat berdoa meminta apa saja baik untuk dunia maupun akhirat.

Bila Anda melakukan Umrah, setelah itu Anda bisa kembali ke penginapan; tetapi bila Anda melaksanakan Haji Tamattu’, setelah menyelesaikan Umrah, peziarah melakukan tahalul atau mencukur atau menggunting rambut di kepalanya, mandi dan berganti dengan pakaian sehari-hari.

Langkah-langkah ini mengakhiri bagian Umrah dari Haji Tamattu’. Semua larangan dalam Ihram untuk sementara diabaikan. Peziarah menunggu sampai 8 Dzul Hijjah untuk memulai ritual Haji dan kembali memakai Ihram.